Best Mie Ayam in Jakarta



Are you a mie ayam lover? I am!

Menurut saya, mie ayam adalah makanan yang sangat bergantung kepada selera masing-masing orang. Maksudnya, preferensi setiap orang terhadap mie ayam yang enak bisa bermacam-macam. Ada yang suka mie ayam dengan tekstur mie yang lembut, mie berukuran kecil, berkuah, dan potongan ayam berbentuk kotak, sebaliknya ada juga yang prefer mie ayam dengan tekstur mie yang tidak lembut, mie berukuran besar/sedang, tanpa kuah, dan ayam yang dicincang kasar.

Saya sendiri suka dengan mie ayam dengan tekstur tidak lembut, mie berukuran sedang, gurih, dan ayam yang dicincang kasar. Khusus untuk ayam, sebenarnya tidak terlalu masalah mau dicincang kasar atau dipotong kotak selama rasanya ramah di lidah. Jujur saya sedikit rewel tentang mie ayam, makanya jarang ada mie ayam yang menurut saya enak. Beberapa teman bilang kalau selera mie ayam saya agak aneh.

Berikut mie ayam enak di Jakarta versi saya:

1. Mie Ayam & Bakso Yunus, Tebet

Terletak di gang sebelah pasar Tebet Barat, menurut saya ini mie ayam paling enak di Jakarta. Kabarnya, banyak artis yang langganan mie ayam ini, salah satunya Krisdayanti. Tekstur mie ayam ini tidak terlalu lembut, ukuran mie sedang, sedikit kuah, ayam dipotong kasar tidak dicincang, dengan tambahan pangsit goreng. Bisa juga ditambah bakso urat, bakso kecil, atau keduanya.
Ada juga mie yamin. Bedanya, mie yamin disajikan tanpa kuah dan ditambah kecap manis yang diaduk rata.


Porsi mie ayam ini sedang cenderung sedikit untuk ukuran saya yang doyan makan. :p
Yang paling saya sukai dari mie ayam ini adalah rasanya yang gurih. Rahasia dari mie ayam yang gurih terletak pada minyak ayamnya. Sepertinya Mie Ayam Yunus berhasil meracik minyak ayam yang begitu lezat.
Ayam dan baksonya juga enak. Ayamnya berwarna cokelat dan gurih, sedangkan baksonya cukup ramah di lidah.
Harga mie ayam ini berkisar 15 ribu-25 ribu belum termasuk minum.
 
2. Mie Ayam Bangka Asan, Cipinang

Mie ayam ini terletak di Jalan Cipinang Jaya, Jakarta Timur. Kalau dari arah Penjara Cipinang, letaknya di sebelah kiri jalan seberang Indomart & sebelah bimbel Nurul Fikri. Mie Ayam Bangka memang hampir selalu enak. Ukuran mie sedang, tekstur agak kasar, dengan ayam cincang berwarna cokelat pucat. Bisa ditambah taoge, pangsit, atau bakso.
Yang paling saya suka dari mie ayam ini adalah tekstur mie dan ayamnya. Untuk rasa, menurut saya kurang gurih dan kuah agak hambar.


Porsi mie ayam ini besar, dijamin awet kenyang dari siang sampai jam makan malam. Harganya juga cukup bersahabat, antara 12 ribu-20 ribu belum termasuk minum.
 
3. Mie Ayam Bangka Kantin Sosro, Mega Kuningan

Untuk yang berkantor atau sering main ke Kawasan Mega Kuningan, pasti tahu Kantin Sosro ini. Disebut Kantin Sosro karena sepertinya disponsori oleh Sosro karena ada logo Sosro dimana-mana. Letaknya dekat dengan Menara Prima dan Kedubes Thailand.

Rasa dan tekstur mie ayam ini hampir sama dengan Mie Ayam Asan, tapi sedikit lebih gurih.

Sayang saya gak punya fotonya, karena terakhir kesini hampir 3 tahun yang lalu, waktu saya masih ngantor di kawasan Mega Kuningan. Harganya kalau tidak salah hampir sama dengan Mie Ayam Asan.  
 
4. Mie Ayam Kantor Pos Pusat, Lapangan Banteng

Ini salah satu mie ayam paling enak yang pernah saya coba. Walaupun terakhir makan disini sekitar 10 tahun yang lalu, kadang saya masih kangen sama rasa dan aromanya. Tekstur mie ayam ini sedang, tidak lembut dan tidak kasar, ayamnya dipotong kotak berwarna cokelat, dan biasanya disajikan tanpa kuah. Ayamnya asli enak banget! Dan aromanya sunguh amat sangat menggoda.

Penjual mie ayam gerobak ini adalah sepasang suami istri dengan dua anak (waktu itu). Biasa mangkal di Kantor Pos Lapangan Banteng pada pagi hari dan di depan SMP/SMA Santa Ursula pada siang hari. Sayangnya mie ayam ini gak jualan sampai malam, biasanya siang menjelang sore sudah habis.
Untuk yang berkantor atau sering beraktivitas di Kantor Pos, Santa Ursula, Katedral dan sekitarnya, mungkin bisa berbagi informasi apakah mie ayam ini masih ada? 
 
5. Bakmie Golek

Ini mie ayam enak yang paling mudah ditemui. Banyak cabang Bakmie Golek, antara lain di Kalimalang, Otista, Dewi Sartika, Rawamangun, dll.

Gambar nyomot dari Openrice.com

Rasa mie ayam ini cukup gurih dan saya rasa cocok di lidah kebanyakan orang. Porsi mie ayam ini sedang, namun untuk harga sedikit di atas rata-rata karena sudah cukup terkenal

6. Mie Ayam Abang-Abang Duren Sawit

Dari semua mie ayam yang saya rekomendasikan, mie ayam ini yang paling absurd. Ya iya lah, soalnya cuma ada di Duren Sawit. Penjualnya adalah bapak-bapak asal Banyumas dengan gerobak berwarna cokelat. Jualannya di sekitar Kecamatan Duren Sawit, Kelurahan Duren Sawit, Kompleks Duren Sawit Baru blok C, Kimia Farma, dan Kompleks Duren Sawit Baru blok A&B.


Yang paling enak dari mie ayam ini adalah ayam cincangnya, karena perpaduan bumbunya betul-betul pas. Saya juga suka tekstur mienya yang hampir mirip Mie Asan. Harganya juga sangat bersahabat, cukup 9 ribu rupiah saja per porsi.
Untuk yang tinggal di wilayah Duren Sawit dan penasaran sama mie ayam ini, nanti saya share nomor HP si Abang kalau mau. :)


Selain mie ayam di atas, saya juga mencoba beberapa mie ayam yang enak menurut kebanyakan orang, seperti Mie Ayam Godangdia di Cikini dan Mie Ayam Benhil di sebelah Tugu Proklamasi (selain di Proklamasi, Mie Ayam Benhil juga ada di Bendungan Hilir sesuai namanya). Tapi memang sepertinya selera saya agak aneh, saya gak terlalu suka kedua mie ayam itu. 

Apakah ada yang punya rekomendasi mie ayam enak?
Please share with me. :)


Tschüss!
Deine Kimmie

Comments

Popular Posts