[Tips and Tricks] How to Manage Your Money


Tulisan ini saya buat karena saya merasa prihatin dengan orang-orang yang tidak bisa mengatur keuangannya dengan baik. Mereka yang sudah bekerja, apalagi lulusan baru yang merasa senang karena akhirnya punya penghasilan sendiri, terkadang terlalu excited dalam membelanjakan uangnya sehingga tidak ada tabungan untuk masa depan atau untuk keperluan darurat. Satu ciri khas orang Indonesia adalah membelanjakan uangnya banyak-banyak ketika baru gajian, kemudian "hidup susah" di tanggal tua. Berbeda dengan pola konsumsi masyarakat Barat yang cenderung "menimbun" uangnya sampai tanggal tua, baru kemudian membelanjakannya. Menurut mereka cara tersebut lebih aman karena kalau uangnya habis, dalam waktu dekat mereka akan segera gajian.

Tulisan ini hanya tips sederhana dari saya, berdasarkan pengalaman pribadi dan pengalaman orang-orang terdekat saya. Jadi, kalau ingin tips-tips ala financial planner atau pakar investasi kelas dunia, sayang sekali disini bukan tempat yang tepat. :p

Gambar ini nyomot dari Wikipedia

Sedikit gambaran tentang saya, pendapatan per bulan saya sebagai buruh telco engineer terdiri dari tiga bagian: gaji pokok, tunjangan, dan overtime alias uang lembur yang besarnya sangat bervariasi setiap bulannya. Gak usah disebutin ya nominalnya. Malu. Gak gede kok. Suer deh. :D

Pengeluaran saya sebulan kira-kira setengah dari gaji pokok saya, sisanya (setengah gaji pokok, tunjangan, dan overtime) saya jadikan tabungan. Hemat ya? Lumayan, karena saya masih tinggal sama orangtua dan asuransi sudah ditanggung perusahaan. Pengeluaran "hanya" untuk biaya transportasi, makan, belanja, dan sedikit hedonisme. I don't push myself too hard. Jadi ketika saya butuh belanja karena lagi banyak keperluan, saya belanja. Ketika saya jenuh dan butuh nongkrong atau hang out, saya hang out.

Tabungan yang saya sebut di atas gak semuanya benar-benar ditabung. Kalau saya butuh beli barang elektronik (contohnya HP baru atau laptop), saya pakai tabungan itu. Kalau saya pengen jalan-jalan keluar kota, saya juga pakai tabungan itu. Bagian ini jangan ditiru ya, karena rada absurd dan gak cocok buat orang-orang yang impulsif dan susah menahan diri.
Untuk bisa menahan diri, saya punya target untuk usia pakai barang elektronik dan intensitas jalan-jalan ke luar kota. Contohnya, HP yang saya beli harus saya pakai sampai usianya tiga tahun, baru boleh beli HP baru. Jalan-jalan ke luar kota, target saya dua kali dalam setahun. Tapi saya gak saklek juga, kalau HP belum tiga tahun udah rusak (kayak HP saya yang lama), ya saya terpaksa beli. Atau kalau ada teman nikah di luar kota, ya saya datang selama di bulan-bulan itu tidak banyak pengeluaran.

Dengan perilaku saya seperti di atas, alhamdulillah saya masih bisa nabung. Kalau jumlahnya sudah cukup banyak, saya masukkan deposito supaya terus berbunga dan gak bisa diganggu gugat.

Prinsip utama saya dalam mengatur pengeluaran adalah mempunyai gaya hidup sesuai dengan pemasukan dan berhemat di hal-hal yang memang bisa dihemat. Pasti pernah dengar kalau ada pepatah yang mengatakan "serendah-rendahnya pemasukan akan cukup untuk memenuhi hidup, tapi setinggi-tingginya pemasukan akan tidak cukup untuk memenuhi gaya hidup". Jadi, kita harus bisa membedakan antara hidup dan gaya hidup.



Hal-hal yang bisa dihemat versi saya:

1. Transportasi
Kurangi penggunaan mobil pribadi dan taksi. Selain bikin macet, naik mobil pribadi dan taksi jauh lebih mahal, kecuali kalau jumlah penumpangnya minimal empat orang. Untuk menuju tempat yang dilalui angkutan umum atau kereta, sebaiknya naik angkutan umum walaupun faktor kenyamanan harus dikorbankan. Motor juga bisa jadi alternatif transportasi murah, asal selalu memperhatikan keselamatan.

2. Makan
Berdasarkan harga, saya mengelompokkan makanan menjadi 4 kategori:
- Makan Murah (< IDR 20,000)
- Makan di Mall (IDR 20,000- IDR 50,000)
- Makan Mewah (IDR 50,000 - IDR 100,000)
- Makan Super Mewah (IDR 100,000 - tak hingga).
(Note: Harga di atas harga untuk satu orang. Istilah "Makan di Mall" saya ciptakan karena saya kerja di mall dan terkadang bosan "Makan Murah").

 Pengeluaran untuk makan harus saya kontrol ketat, karena ini salah satu pengeluaran terbesar. Saya batasi Makan di Mall maksimal tiga kali dalam seminggu termasuk weekend, Makan Mewah satu kali dalam sebulan, dan Makan Super Mewah hanya di saat-saat spesial seperti ulangtahun. Ngemil atau sekedar nongkrong ngopi-ngopi juga akan masuk salah satu kategori di atas, tergantung range harganya. Tapi aturan di atas hanya sekedar patokan ya, bisa aja saya dalam seminggu sama sekali gak Makan di Mall tapi ditukar Makan Super Mewah satu kali.

Lumayan bisa hemat kan?

Oh iya, supaya lebih hemat, selalu manfaatkan promo. Saya rajin nongkrongin promo-promo restoran di Groupon, LaKupon, dan sejenisnya. Bisa juga memanfaatkan promo restoran yang baru buka atau promo voucher diskon kalau sedang ada event di mall.
Lumayan, saya jadi sering makan mewah dengan harga cukup terjangkau.


3. Gadget dan Barang Elektronik
Seperti saya katakan di atas, saya ganti HP setiap tiga tahun sekali. Untungnya saya bukan tipe orang yang senang gonta ganti gadget, jadi gak masalah pakai HP yang sama selama tiga tahun selama masih reliable. Menurut saya, gadget bisa jadi pemborosan terbesar anak muda. Kalau saya lihat lingkungan sekitar saya, HP berumur satu tahun sudah merupakan rekor bagi mereka. Berhubung saya orangnya males ribet, lebih baik saya beli HP yang kualitas dan spesifikasinya lumayan bagus supaya tahan lama.


Gambar nyomot dari Google


Kalau saya lihat, pola konsumsi saya hampir sama seperti pola konsumsi masyarakat Barat yang cenderung "menimbun" uang untuk tanggal tua. Bagi saya hampir gak ada bedanya antara baru gajian atau tanggal tua. Thank God saya diberi kemampuan mengendalikan diri untuk tidak menghabiskan uang saya.
Sekian tips-tips sederhana dari saya. Tips dari saya sangat kurang dari sempurna, karena tidak membahas inflasi dan investasi dalam bidang properti, logam mulia, saham, dan kawan-kawannya.


Apakah ada yang punya tips lain untuk mengatur pengeluaran?



Tschüss! 
Deine Kimmie

Comments

Popular Posts